Laporan: W Mei Dwi Ariyanti | Editor: Tedy M
GosipHangat.com – Bestie-bestie, kabar panas datang dari barat daya Jawa Tengah! Dunia gelap per-narkoboy-an di Cilacap makin mepet napasnya, nih. Soalnya Satresnarkoba Polresta Cilacap lagi-lagi bikin gebrakan! Kali ini yang apes adalah TW (45), warga Kecamatan Sidareja, yang harus pasrah saat digerebek polisi. Ssst… dia kegep punya sabu seberat 0,67 gram, loh. Omon-omon!
TW diringkus Senin malam (28/4/2025) sekitar jam 9 malam di kawasan Jeruklegi. Awalnya, warga curiga dengan gerak-geriknya yang kayak lagi simpan sesuatu. Dan bener aja, gaes, ternyata doi memang lagi “main-main” sama barang haram.
“Informasi dari masyarakat kami tindak lanjuti dengan penyelidikan. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan, akhirnya tersangka berhasil diamankan,” beber Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, SH, pada Rabu (30/4/2025).
Pas digeledah, polisi nemuin satu bungkus sabu yang disembunyiin TW. Gak cuma itu, baju, motor, sampai sekeliling TKP juga digeledah habis-habisan. Dan ya… TW cuma bisa diam tanpa kata. No debat.
Yang bikin kaget, sabu itu ternyata doi pesen online, dan belinya ke orang yang dikenal dengan nama “Bakul Jamu”. Waduh, plot twist banget gak sih?
TW ngaku udah dua kali transaksi sama si “Bakul Jamu” ini lewat aplikasi pesan singkat. Modusnya: transfer duit Rp1,15 juta di minimarket, terus dapet lokasi penurunan barang haram di Jeruklegi. Simple banget tapi fatal, bestie!
“Setelah uang ditransfer, TW menerima alamat penurunan barang di Jeruklegi. Ini bukan kali pertama ia membeli dari pelaku yang sama,” lanjut Galih.
Barang bukti yang ikut diamankan: satu HP Samsung item, motor Honda Scoopy plat R 5085 AHB, dan sebotol air mineral yang udah diisi sampel urine buat dicek lab. Dari situ, polisi memastikan TW adalah pengguna aktif narkoba.
TW sekarang udah nongkrong di Mapolresta Cilacap sambil nunggu proses hukum selanjutnya. Pihak kepolisian juga lagi ngulik lebih dalam soal jaringan narkoba yang terlibat. Siapa tau, si “Bakul Jamu” bukan pemain tunggal.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih besar dan menangkap semua pihak yang terlibat, baik sebagai pengedar maupun pengguna,” tegas Galih lagi.
TW terancam kena Pasal 114 ayat (1), subsider Pasal 112 ayat (1), dan lebih subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya? Bisa-bisa ngendon di balik jeruji sampe 20 tahun. Ouch!
So, guys, Polresta Cilacap ngajak semua warga buat buka mata dan telinga. Jangan kasih ruang buat narkoba berkembang! Kalo liat hal-hal mencurigakan, langsung gaskeun lapor ke polisi. Ingat, perang lawan narkotika itu kerja bareng!