Jejak Panjang Soto: Dari Pikulan hingga Meja Makan Modern

- Admin

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Prabu Galuh | Editor: Tedy M

GosipHangat.com – Jika ada satu hidangan yang bisa menghangatkan hati sekaligus menghidupkan nostalgia, soto adalah jawabannya. Hidangan berkuah kaya rempah ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari perjalanan sejarah kuliner Indonesia yang panjang.

Soto di Era 1900: Ketika Pikulan Mengantar Kehangatan

Di masa penjajahan Belanda, soto sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Para penjual soto kala itu masih menggunakan peralatan sederhana dan metode tradisional. Salah satu ciri khas mereka adalah membawa pikulan besar berisi mangkuk soto, kuah mendidih dalam panci, serta berbagai pelengkap yang menggoda selera. Mereka berjalan kaki dari satu sudut kota ke sudut lainnya, menyajikan kehangatan dalam semangkuk soto.

Di Surabaya, misalnya, tahun 1900-an menjadi saksi bisu para penjual soto yang berkeliling dengan suara khas mereka memanggil pelanggan. Uniknya, banyak orang menikmati soto dengan sendok bebek—sendok dari kayu yang saat itu umum digunakan.

Dari “Cau Do” ke Soto Nusantara

Tak banyak yang tahu bahwa soto memiliki akar dari kuliner Tionghoa. Pada abad ke-19, imigran Cina membawa masakan bernama “Cau Do” atau “Jao To”, yang berarti jeroan berempah. Makanan ini kemudian beradaptasi dengan selera masyarakat lokal di pesisir utara Jawa, seperti Semarang, Pekalongan, dan Kudus.

Pada awalnya, soto menggunakan jeroan babi sebagai bahan utama. Namun, seiring perkembangan zaman dan pengaruh budaya Islam yang kuat di Nusantara, bahan ini diganti dengan ayam, sapi, atau kerbau. Adaptasi ini tidak hanya membuat soto semakin diterima oleh berbagai kalangan, tetapi juga melahirkan banyak variasi rasa di berbagai daerah.

Soto dari Sabang sampai Merauke

Seiring waktu, soto berkembang menjadi beragam varian, masing-masing dengan ciri khas tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:

Soto Madura – Dikenal dengan kuah kuning gurih berbumbu khas rempah kuat.

Soto Kudus – Disajikan dalam mangkuk kecil dengan pilihan daging ayam atau kerbau.

Soto Banjar – Berasal dari Kalimantan Selatan dengan kuah bening berempah dan tambahan perkedel.

Soto Lamongan – Ciri khasnya adalah bubuk koya yang menambah kelezatan kuahnya.

Hingga kini, soto tetap menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia, baik di warung pinggir jalan, restoran, hingga hotel berbintang. Disajikan dengan nasi, lontong, atau mi, serta ditemani kerupuk, sambal, dan emping, soto tak pernah kehilangan pesonanya.

Meski zaman telah berubah, kisah para penjual soto tempo dulu tetap menjadi bagian dari sejarah kuliner Indonesia. Mereka adalah simbol ketekunan dan semangat menjaga tradisi yang diwariskan turun-temurun. Dari pikulan sederhana di tahun 1900 hingga ke meja makan modern, soto tetap bertahan sebagai ikon kuliner Nusantara.

Bagaimana dengan kamu? Apa varian soto favoritmu?

Berita Terkait

PLN Icon Plus “Rapikan” Kabel di Wonosobo, Iconnet Makin Kencang!
Ngeri Banget! Tutupi Aib, Gadis 16 Tahun di Cilacap Tega Habisi Bayinya Sendiri
Wakil Wali Kota Salatiga Retreat Bareng Para Bos Daerah! Ngopeni, Nglakoni Jawa Tengah
Ngeri! Pedagang Pasar Salatiga Dibekap, Diculik, Dirampok Dan Dibuang Di Makam.
Waduh, Kabel Ambrol di Semarang Bikin Heboh! PLN Icon Plus Langsung Sigap Merapikan
Dasar Otak Mesum! Anak Bawah Umur Dicabuli, Endingnya? Pria di Wanareja Cilacap Diringkus Polisi
Narkoboy Comeback?! Baru Bebas, Residivis Banyumas Ini Malah Edarkan Sabu Lagi di Jeruklegi!
Geger Koperasi BLN! Dituding Bermasalah, Kuasa Hukum Angkat Suara!
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:49 WIB

PLN Icon Plus “Rapikan” Kabel di Wonosobo, Iconnet Makin Kencang!

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:11 WIB

Ngeri Banget! Tutupi Aib, Gadis 16 Tahun di Cilacap Tega Habisi Bayinya Sendiri

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:13 WIB

Wakil Wali Kota Salatiga Retreat Bareng Para Bos Daerah! Ngopeni, Nglakoni Jawa Tengah

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:33 WIB

Ngeri! Pedagang Pasar Salatiga Dibekap, Diculik, Dirampok Dan Dibuang Di Makam.

Senin, 9 Juni 2025 - 19:15 WIB

Waduh, Kabel Ambrol di Semarang Bikin Heboh! PLN Icon Plus Langsung Sigap Merapikan

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:09 WIB

Narkoboy Comeback?! Baru Bebas, Residivis Banyumas Ini Malah Edarkan Sabu Lagi di Jeruklegi!

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:56 WIB

Geger Koperasi BLN! Dituding Bermasalah, Kuasa Hukum Angkat Suara!

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:59 WIB

Sinergi Lewat Kopi! Wartawan Cilacap Diskusi Santuy Bersama Imigrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!