Laporan: W Mei Dwi Ariyanto | Editor: Tedy M
GosipHangat.com – OMG bestie! RSUD Cilacap tuh sekarang makin naik kelas loh. Gak kaleng-kaleng, rumah sakit kebanggaan warga Cilacap ini resmi gabung jadi bagian dari jejaring layanan KJSU-KIA alias Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu & Anak. Keputusan ini tertuang dalam SK Menkes No. 1277/2024. Gila keren gak sih?
Dan FYI ya gengs, jadi bagian dari jejaring KJSU-KIA itu gak sembarangan, kudu siapin infrastruktur plus SDM yang mumpuni. Cetar membahana banget kan RSUD Cilacap!
Wakil Direktur RSUD Cilacap, Adi Wibowo, langsung spill kabar bahagianya. “Kami diharuskan mempersiapkan fisik bangunan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Menteri Kesehatan RI,” katanya santai tapi serius gitu loh, Sabtu (03/05/2025).
Gak cuma itu, katanya sih bakal dapet bantuan alat kesehatan juga! “Jadi ada program yang nanti akan dibiayai oleh Kementerian Kesehatan, dan kami RSUD Cilacap sudah mulai berbenah dari tahun 2024. Di layanan kanker misalkan kami sudah menyiapkan fisik bangunan untuk layanan kemoterapi dan sudah mempersiapkan SDM nya untuk bedah Uronefrologi sudah siap memberikan layanan,” jelasnya.
Eh tapi, meski SDM udah kece badai, ada alat yang belum nongol juga nih gengs—Biological Safety Cabinet (BSC) buat ngeracik obat kemoterapi. “Alat tersebut yang lagi ditunggu oleh seluruh rumah sakit yang masuk jejaring layanan KJSU-KIA termasuk RSUD Cilacap,” ungkap Adi. Duh sabar ya, semoga cepet nyampe!
Yang bikin makin bangga, dokter jantung RSUD Cilacap, dr Kely, sekarang lagi fellowship di Tulungagung. “Harapannya nanti ketika dokter jantung kami selesai meningkatkan kompetensi selesai fellowship, maka di rumah sakit ini akan bisa memberikan layanan untuk pemasangan ring,” lanjutnya. Tapi lagi-lagi, alat dari Kemenkes yang katanya seharga Rp20 miliar itu juga belum kelihatan batang hidungnya. Aduh, gregetan gak sih?
Tapi good news-nya, gedung baru jantung terpadu udah mulai ditempati loh! “Alhamdulillah, tadi kami baru tasyukuran untuk menempati gedung baru jantung terpadu, namun yang ditempati baru lantai satu untuk poli klinik jantung, nanti secara bertahap,” harap Adi.
Layanan stroke juga lagi digarap nih, walau alat dari pusat juga masih ditungguin. “Memang SDM dokter spesialis syaraf sedang penambahan kompetensi, dr Hanan jadi itu semua yang sedang kami persiapkan,” katanya.
Nah untuk Uronefrologi? RSUD Cilacap udah punya 40 mesin hemodialisa dan jalan dua shift loh! Targetnya? Buka tiga shift biar makin banyak pasien gagal ginjal yang bisa ditangani. “Kita sudah mempunyai 40 mesin dan dua shif, harapannya nanti kita akan membuka 3 shif untuk menampung para pasien gagal ginjal yang perlu mendapatkan dialisis (cuci darah) untuk bisa dilayani di RSUD Cilacap,” ujar Adi panjang lebar.
Eh tapi ya, buat tambah shift, masih nunggu surat cinta alias persetujuan dari BPJS dulu. “Kemarin kami juga sudah menyampaikan mengkomunikasikan dengan vendor dari Sinar Roda, tidak ada masalah, jadi tinggal nunggu dari BPJS,” tuturnya.
So bestie, kita doain yuk semoga semua fasilitas kece ini segera komplit biar RSUD Cilacap makin top markotop!