Jurnalis: Rusmono | Editor: Tedy Mulyawan
GosipHangat.com – Dunia jurnalistik di Cilacap lagi-lagi diguncang skandal gokil yang bikin geleng-geleng kepala! Seorang oknum wartawan diduga main gertak dan catut nama rekan seprofesi buat ngeruk “cuan dadakan” dari warga yang nemu emas. Bukan berita investigasi, tapi malah bikin cerita kriminal sendiri. Waduh!
Kisah gokil ini bermula dari Ngadim, warga Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, yang hidupnya berubah drastis setelah nemu harta karun berupa emas batangan di tengah ladang jagung garapannya. Bukannya langsung jadi sultan dan hidup bahagia, eh, malah disamperin oknum wartawan berinisial N yang bawa vibes mencurigakan.
Si N datang dengan gaya meyakinkan kayak pejabat media top. Katanya ini-itu soal “aturan main”, lalu lanjut sesi tawar-menawar ala pasar malam, sampai akhirnya deal kompensasi disepakati di angka Rp 100 juta. Wuih, bukan sembarang wawancara!
Bukan cuma itu, si N juga sempat mengaku-ngaku jadi petinggi media Cilacap. “Nanti kalau ada wartawan lain ke sini suruh menghubungi saya,” kata Ngadim menirukan bahasa N, Rabu (09/04/2025). Serasa bos besar dunia jurnalistik, ya bang?
Tapi aksi si N nggak berlangsung mulus. Kasus ini langsung menyita perhatian pihak berwajib. Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, S.I.K, M.H, akhirnya buka suara.
“Bahwa adanya penemuan emas di Kutawaru, ada oknum wartawan yang meminta uang sebesar Rp. 100 juta, sudah ada laporan masuk di Polsek Cilacap Tengah, dan itu masih berlanjut,” ujarnya, Jum’at (11/04/2025) di Mapolresta Cilacap.
Soal media tempat si oknum kerja? Polisi belum bisa pastiin. “Kalau medianya kami belum paham karena itu yang menangani Polsek, cuma kemarin disana informasinya, perwakilan teman-teman wartawan (mengatasnamakan teman-teman wartawan),” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kasat Guntar mengungkap modusnya makin keterlaluan. “Dia menyampaikan kepada korban kalau tindakan yang dilakukan korban ini salah. Jadi lebih ditakut-takuti, padahal setelah dikonfirmasi ke pemilik lahan, sebenarnya dia menemukan dan itu rejeki mereka.”
“Tidak ada harus ijin ke pemilik lahan segala macam itu tidak juga. Itu sudah dikonfirmasi Polsek Cilacap Tengah,” tegas Guntar.
Soal duit? Gak main-main, gengs. “Informasinya sekitar Rp. 100 juta dan oleh korban dikasih. Makanya korban mengadu ke Polsek,” kata Kasat.
Lebih gila lagi, ternyata info yang beredar, oknum wartawan itu ada dua orang! Mereka awalnya minta Rp 200 juta, terus turun jadi Rp 150 juta, dan akhirnya korban nyerah juga setelah intimidasi makin jadi-jadi—lunas di Rp 100 juta, disaksikan langsung oleh ketua RT. Edan!
Kasus ini sekarang masih dalam proses hukum dan terus dikembangkan. Kita tunggu saja endingnya, apakah para pelaku bisa mempertanggungjawabkan aksinya… atau malah ngaku-ngaku lagi di balik mikrofon.
Stay tuned, pemburu berita dan drama kriminal Cilacap!