Laporan: W Mei DA / Editor: Tedy M
Gosiphangat.com – Bestiee, Senin (13/10/2025), sebanyak 41 napi yang dianggap berisiko tinggi dari Jakarta diangkut ke Pulau Nusakambangan, Cilacap — tempat lapas super maksimum yang terkenal itu.
Gak kaleng-kaleng, pemindahannya pakai pengawalan super ketat biar semua aman dan gak ada drama. Tujuannya jelas, supaya mereka bisa dapet pembinaan yang maksimal, guys!
Pemindahan ini juga jadi sinyal buat napi lain: jangan ngelawan aturan atau bawa-bawa narkoba sama HP, soalnya bakal kena tindakan tegas dan bisa langsung diboyong ke Nusakambangan. Tempatnya bener-bener strict, bro, buat ngasih efek jera dan peluang buat berubah jadi lebih baik.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, blak-blakan bilang,
“41 warga binaan high risk wilayah Jakarta tiba di Nusakambangan pagi ini, sekitar pukul 05.30. Mereka ditempatkan di lima Lapas.”
Mardi menegaskan bahwa seluruh narapidana telah diterima sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).
“Mereka diterima sesuai SOP, 15 orang ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar, 5 orang di Lapas Super Maximum Security Pasir Putih, 8 orang di Lapas Maximum Besi, 12 orang di Lapas Ngaseman, dan 1 orang di Lapas Permisan. Mereka sudah diperiksa secara administrasi dan kondisi, dinyatakan lengkap,” sambungnya.
Ngga berhenti di situ, Mardi juga mengungkapkan bahwa ke-41 warga binaan tersebut akan menjalani pembinaan dan pengamanan dengan tingkat pengawasan yang disesuaikan berdasarkan hasil asesmen.
“Pemindahan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lapas atau rutan asal dari potensi pelanggaran serta peredaran barang terlarang seperti ponsel dan narkoba. Kedua, untuk memberikan pembinaan yang lebih terarah bagi para narapidana berisiko tinggi itu sendiri,” katanya.
“Pembinaan di Nusakambangan diharapkan dapat mengubah perilaku warga binaan high risk sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan, bahwa mereka menyadari kesalahan dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Sehingga pada saatnya mereka selesai menjalani hukuman, mereka dapat menjadi warga negara yang baik di masyarakat dan tidak mengulangi lagi kesalahannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari, menjelaskan bahwa proses pemindahan dilakukan melalui kolaborasi yang solid antara jajaran Pemasyarakatan Jakarta, personel Brimob dan Polres Metro Jaya, serta petugas pengamanan, intelijen, dan kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Alhamdulillah, proses pemindahan berjalan aman dan lancar,” pungkas Heri.
Jadi, ini langkah serius dari pihak pemasyarakatan buat bersihin lapas dari pengaruh buruk dan bikin napi yang udah ke sini punya kesempatan buat perbaiki diri sebelum bebas nanti. Semoga makin banyak yang bener-bener berubah, ya!
Gimana, keren kan? Nusakambangan bukan cuma tempat “pensiun” napi, tapi juga tempat buat masa depan yang lebih oke. Tetap ikutin terus ya, buat update berita terbaru!






