Gambar Ilustrasi
Laporan: W Mei DA | Editor: Tedy M
Gosiphangat.com – Bestiee! Ada kabar super mengejutkan datang dari kawasan pantai Kemiren sampai pantai Tegalkamulyan, Cilacap. Ada apa ya guys?! Denger-denger nih, tanggul pantai sepanjang 6,3 kilometer yang baru aja selesai dibangun dan ngabisin anggaran fantastis, Rp 326 miliar, malah mengalami kerusakan di bagian pasangan paving-nya!
Padahal yaa, tanggul plus paving-nya itu katanya udah pakai teknologi pancang dan tetrapod loh! Tapi kok bisa amblas? Waduh, bikin penasaran maksimal nih!
Infonya sich, tuan tanggul itu dibangun buat ngatasi abrasi yang makin mengancam wilayah pesisir Kabupaten Cilacap. Proyek ini diusulin Pemkab Cilacap ke Kementerian PUPR Dirjen SDA lewat koordinasi dengan BBWS Serayu Opak. Harapannya sih selain ngelindungin pesisir, tanggul ini juga bisa jadi spot wisata baru di Cilacap. Tapi kok ya, belum lama jadi, eh paving-nya malah rusak. Auto bikin netizen geleng-geleng kepala!
Pas dikonfirmasi via telepon, Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air (DPSDA) Kabupaten Cilacap, Hamzah Syafroedin, S.T., M.M, kasih penjelasan nih. Katanya:
“Tanggul pengaman pantai itu kewenangannya Balai Besar (BBWS SO). Dan pelaksanaannya juga dilaksanakan oleh BBWS SO.”
Nah loh! Jadi Pemkab Cilacap cuma nyampein usulan doang, bestiee.
Masih kata Hamzah: “Kita kewenangannya hanya mengkoordinasikan atau menyampaikan usulan. Mensikapi adanya kerusakan, infonya pihak Balai Besar sudah menghubungi rekanannya untuk segera diperbaiki, karena memang masih dalam masa pemeliharaan,” katanya, Rabu (02/07/2025).
Soal kerusakannya sesuai spek atau enggak, Hamzah jujurly gak tahu menahu guys: “Saya tidak bisa bicara teknis, karena bukan ranah saya. Itu kewenangannya Balai Besar,” ucapnya. Ia cuma bilang akhir-akhir ini ombak emang tinggi-tinggi banget.
Hamzah juga berharap banget BBWS bisa gercep menangani kerusakan ini. Dan, penting nih! Harus ada tanda/rambu pengaman untuk pengelola di Pantai Kemiren dan Tegalkamulyan.
“Untuk pengelola agar ikut memberikan peringatan kepada masyarakat atau pengunjung jika adanya kerusakan, sehingga tidak merugikan atau membahayakan pengunjung,” tuturnya.
Duh, semoga cepet ditangani yah, biar gak makin amblas dan bikin cilaka. Jangan sampe deh proyek ratusan miliar malah jadi destinasi “horor” gara-gara paving-nya ambles!