Laporan: Nuryadi | Editor: Tedy Mulyawan
GosipHangat.com – Siapa sangka, di balik pagar besi dan jeruji yang biasanya identik dengan kesan dingin dan tegang, justru hadir kehangatan yang mengalir dari hati para insan pemasyarakatan. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, Rutan Salatiga bikin gebrakan manis: aksi sosial dengan membagikan sembako! Bukan cuma untuk keluarga warga binaan, tapi juga untuk panti sosial dan warga sekitar yang membutuhkan. Sweet banget kan?
Senin (14/4), suasana Rutan Salatiga mendadak berubah jadi arena penuh senyum dan rasa syukur. Kepala Rutan, Redy Agian, tampil seperti “host acara kebaikan”, membagikan langsung paket sembako dengan penuh ketulusan. “Ini bentuk syukur kami. Dan juga bagian dari program Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Dirjen Mashudi. Kami ingin kegiatan positif ini dilakukan serentak oleh insan pemasyarakatan se-Indonesia,” ucap Redy sambil tersenyum ramah.
Tapi tunggu dulu, bukan cuma Hari Bhakti lho yang jadi alasan. Ternyata, kegiatan sosial ini sudah jadi rutinitas bulanan di Rutan Salatiga. “Kami berikan bantuan sembako secara rutin, minimal sebulan sekali. Target kami? Keluarga warga binaan, masyarakat yang benar-benar butuh, dan yayasan sosial,” imbuh Redy, yang hari itu tampil sederhana tapi tetap berkarisma.
Yang lebih mengharukan lagi, tema besar tahun ini adalah “Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat.” Dan sepertinya, Rutan Salatiga benar-benar menjalankan itu. Dari sembako, donor darah, hingga bersih-bersih lingkungan — semua dilakukan tanpa pamrih. Plus, kabarnya, kondisi di dalam rutan pun terkendali: no pungli, no HP, no narkoba! Wow, clean and caring!
Kumroji, sang Koordinator Hari Bhakti yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan, turut bersuara. “Memang tak besar nilainya, tapi kami yakin sentuhan kecil bisa berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,” katanya, dengan nada haru tapi tegas. Katanya sih, kegiatan semacam ini bakal terus dijalankan secara rutin. Konsisten, bukan cuma pencitraan musiman.
Nah, siapa bilang dunia pemasyarakatan cuma soal tahanan dan pembinaan? Di Salatiga, mereka juga tahu cara menebar cinta. Salut!