Sadranan di Desa Kramat: Merajut Doa, Menghidupkan Tradisi

- Admin

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Wahono

GosipHangat.com – Angin sepoi-sepoi membawa aroma dupa dan bunga setaman. Suasana hening menyelimuti pemakaman Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Menjelang bulan suci Ramadhan, warga desa berkumpul untuk melaksanakan Sadranan, sebuah tradisi sakral yang menyatukan doa, bakti, dan kebersamaan dalam satu ritual ziarah kubur.

 

Jumat (28/2/2025), sejak pagi buta, masyarakat Desa Kramat telah bersiap. Mereka datang membawa bunga, makanan, serta hati yang dipenuhi doa. Tak hanya membersihkan makam leluhur, mereka juga menaburkan bunga dan memanjatkan doa agar arwah keluarga yang telah berpulang mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Gosip Lainya  Wow! PLN Icon Plus Gandeng APKASI, Siap Bikin Kabupaten di Indonesia Makin Digital dan Go Green!

Lebih dari Sekadar Ziarah

Bagi masyarakat Jawa, Sadranan bukan hanya perihal mengenang mereka yang telah tiada. Istanto (43), perangkat desa setempat, menjelaskan bahwa tradisi ini sarat makna.

“Nyadran adalah bentuk penghormatan kepada leluhur. Selain mendoakan mereka, tradisi ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa kehidupan di dunia hanya sementara. Dengan begitu, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya.

Lebih dari itu, Sadranan juga menjadi ajang mempererat silaturahmi. Dalam suasana kebersamaan, warga duduk bersila di bawah rindang pepohonan, menikmati makanan yang mereka bawa. Hidangan seperti tumpeng, jenang, dan aneka jajanan pasar tersaji, menambah kehangatan dalam momen sakral ini.

Gosip Lainya  Berkah Ramadan! Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan dengan Takjil, Warga Bahagia

Gotong Royong, Warisan Luhur yang Terjaga

Menjelang hari pelaksanaan, warga terlebih dahulu bergotong royong membersihkan makam keluarga masing-masing. Rumput liar dicabut, nisan dicuci, dan jalan setapak diperbaiki. Pagi harinya, mereka berkumpul di area pemakaman, dipimpin oleh pemuka agama setempat untuk membaca doa bersama.

Suasana penuh khidmat terasa di setiap sudut. Anak-anak hingga orang tua larut dalam doa, mengenang para pendahulu mereka. Meski zaman terus berubah, tradisi ini tetap hidup, menjadi pengikat antara generasi, serta simbol kuatnya nilai gotong royong dan kearifan lokal.

Gosip Lainya  Pemkab Temanggung Pangkas Anggaran Rp135 Miliar, Pelayanan Masyarakat Tetap Prioritas

“Dalam Islam, ziarah kubur hukumnya sunnah, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah SAW,” pungkas Istanto.

Melestarikan Tradisi, Menghidupkan Nilai

Di tengah derasnya arus modernisasi, Sadranan di Desa Kramat menjadi bukti bahwa budaya dan spiritualitas bisa berjalan beriringan. Bukan hanya sebagai ritual tahunan, tetapi juga sebagai cermin kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus dijaga.

Saat matahari kian meninggi, perlahan warga meninggalkan pemakaman. Namun, doa-doa yang mereka lantunkan tetap menggema, menghubungkan dunia yang nyata dengan yang tak kasat mata—sebuah ikatan batin yang abadi dalam tradisi Sadranan.(*)

Berita Terkait

Ngeri Banget! Tutupi Aib, Gadis 16 Tahun di Cilacap Tega Habisi Bayinya Sendiri
Wakil Wali Kota Salatiga Retreat Bareng Para Bos Daerah! Ngopeni, Nglakoni Jawa Tengah
Ngeri! Pedagang Pasar Salatiga Dibekap, Diculik, Dirampok Dan Dibuang Di Makam.
Waduh, Kabel Ambrol di Semarang Bikin Heboh! PLN Icon Plus Langsung Sigap Merapikan
Dasar Otak Mesum! Anak Bawah Umur Dicabuli, Endingnya? Pria di Wanareja Cilacap Diringkus Polisi
Narkoboy Comeback?! Baru Bebas, Residivis Banyumas Ini Malah Edarkan Sabu Lagi di Jeruklegi!
Geger Koperasi BLN! Dituding Bermasalah, Kuasa Hukum Angkat Suara!
Sinergi Lewat Kopi! Wartawan Cilacap Diskusi Santuy Bersama Imigrasi

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:11 WIB

Ngeri Banget! Tutupi Aib, Gadis 16 Tahun di Cilacap Tega Habisi Bayinya Sendiri

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:13 WIB

Wakil Wali Kota Salatiga Retreat Bareng Para Bos Daerah! Ngopeni, Nglakoni Jawa Tengah

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:33 WIB

Ngeri! Pedagang Pasar Salatiga Dibekap, Diculik, Dirampok Dan Dibuang Di Makam.

Senin, 9 Juni 2025 - 19:15 WIB

Waduh, Kabel Ambrol di Semarang Bikin Heboh! PLN Icon Plus Langsung Sigap Merapikan

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:28 WIB

Dasar Otak Mesum! Anak Bawah Umur Dicabuli, Endingnya? Pria di Wanareja Cilacap Diringkus Polisi

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:56 WIB

Geger Koperasi BLN! Dituding Bermasalah, Kuasa Hukum Angkat Suara!

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:59 WIB

Sinergi Lewat Kopi! Wartawan Cilacap Diskusi Santuy Bersama Imigrasi

Senin, 2 Juni 2025 - 17:53 WIB

Wow! PLN Icon Plus Gandeng APKASI, Siap Bikin Kabupaten di Indonesia Makin Digital dan Go Green!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!