Laporan: W Mei DA | Editor: Tedy M
Gosiphangat.com – Ya ampun, bener-bener kocak tapi juga miris, gengs! Seorang pria asal Palembang, sebut aja MS (36), harus gigit jari setelah uang Rp180 juta miliknya lenyap begitu aja gara-gara percaya sama TP (54) warga Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, si dukun gadungan yang ngakunya bisa gandain uang. Duh sakitnya tuh di dompet, bestie!
Jadi ceritanya begini gengs! Korban berinisial MS ini mengenal tersangka melalui temannya. Katanya, teman korban mengaku pernah mengirim uang 1 juta dan menerima kembali 2 juta, kemudian 2 juta menjadi 4 juta, seluruhnya menggunakan uang asli. Wow iming-iming yang mengiurkan ya guys. Auto tergoda dong MS! Siapa sih yang ngga ngiler liat cuan ngedobel gitu?
MS pun langsung meluncur dari Palembang bareng istrinya buat ketemuan sama dukun gadungan itu di sekitar stasiun Cilacap. Gak tanggung-tanggung, dia bawa cash Rp180 juta! Wih, banyak juga ya gaes.
Nah, si TP pun kasih tas kresek item isinya duit pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu, katanya total Rp280 juta. Tapi pas dicek, cuma empat lembar teratas yang asli, sisanya? Uang palsu bray! Fix kena prank versi dukun abal-abal.
Korban langsung lapor ke Polsek Kroya. Gak butuh waktu lama, Tim Gabungan Polsek Kroya dan Satreskrim Polresta Cilacap langsung bergerak diam-diam, kayak film action gitu deh. Empat hari kemudian, si TP berhasil diciduk di rumahnya. Eh tapi jangan salah, dia sempat coba kabur lompat tembok tiga meter loh! Tapi tetep ketangkep dong!
Dan makin serem nih, pas rumahnya digeledah, ditemukan uang palsu senilai Rp3 Miliar plus alat-alat mistis: ada patung kuda, samurai dan kalung, fix vibes dukun karbitan!
Dalam konferensi pers di Aula Patriatama, Senin 16 Juni 2025, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono bilang kalau tersangka ini udah beraksi sejak 2017, dan pernah menipu di daerah Banyumas dan Yogyakarta juga. Waduh, penipu lintas wilayah nih, bestie!
“Kasus ini bermula dari modus menggandakan uang yang dimanfaatkan pelaku untuk menipu korban hingga ratusan juta rupiah. Kami tangkap meski dia sempat berusaha kabur. Ini bukti komitmen kami lawan kejahatan yang meresahkan,” tegas Kombes Ruruh.
Gak cuma polisi, Bank Indonesia juga turun tangan loh! Ibu Christoveny dari BI Purwokerto kasih apresiasi penuh atas pengungkapan kasus ini. Katanya, uang palsu yang ditemukan kualitasnya jelek banget dan bisa langsung dikenali pake metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Gampang banget bedainnya, asal gak gampang kemakan iming-iming!
BI juga lagi gencar kampanye “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” biar masyarakat makin sayang sama mata uang sendiri. Jangan lupa juga prinsip 5J ya gengs: Jangan dilipat, dicoret, disteples, diremas, dan dibasahi! Sayangi rupiah kita!
Nah buat kalian semua, kalau nemu uang mencurigakan atau ada yang ngajak aneh-aneh kayak gini, langsung aja lapor ke Call Center Polresta Cilacap di 110. Gratis, bestie!
Ingat ya, gak ada yang instan kecuali mie dan cinta pada pandangan pertama, asek!