Laporan: W Mei DA | Editor: Tedy M
Gosiphangat.com – Cilacap panas, cuy! Bukan karena cuaca, tapi karena dua pengedar obat keras dan psikotropika digulung habis sama Satresnarkoba Polresta Cilacap. Operasi kilat 1×24 jam ini bikin dua oknum nyungsep dan ratusan butir pil setan ikut diamankan. Pakpol OP auto win!
Gini ceritanya: Jumat siang, 13 Juni 2025, sekitar jam 12.45 WIB, polisi datang bagaikan Avenger lokal—langsung ngegrebek rumah cowok berinisial ZGP (25) di Desa Sindangsari, Kecamatan Majenang. Warga udah bisik-bisik tetangga soal peredaran pil haram yang makin gila. Dan boom! Ketangkep juga!
Pas digeledah, hasilnya bikin geleng-geleng kepala: 747 butir obat keras (Heximer, Yerindo, Tramadol), 41 butir psikotropika (Atarax Alprazolam), Duit tunai Rp2.425.000, 1 HP, dan seabrek barang bukti lainnya.
ZGP ngaku dapet stok dari temennya, Angga, di Tanah Abang—beli lewat WhatsApp, kirimnya naik travel. Gila, ini mah kayak online shop haram versi underground!
Eh, belum sempat ngopi dulu, jam 13.30 WIB di hari yang sama, polisi udah gercep lagi. Kali ini targetnya cowok lain, RH (21), yang digrebek di Jalan Sirsak, Desa Jenang, Kecamatan Majenang.
Hasil tangkap tangan: 19 butir Dolgesik Tramadol, 47 butir psikotropika, plus di rumahnya di Desa Gunungreja, Sidareja, nemu tambahan pil dan duit Rp651.000.
Waduh, ini mah duet maut pengedar edisi Cilacap!
RH ngakunya dapet sebagian obat dari apotek di Solo pake resep dokter. Tapi yaa, ujung-ujungnya malah dijual buat nyari cuan. Niat sehat, endingnya jualan maksiat!
Nah, karena kelakuannya ini, ZGP dan RH bakal kena pasal combo: Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) dan (3), Sub Pasal 436 Jo Pasal 145 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Ancaman 12 tahun penjara dan/atau denda Rp5 miliar (bisa beli rumah plus mobil tuh, bro!). Pasal 62 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Ancaman 5 tahun penjara dan/atau denda Rp100 juta.
Ipda Galih Soecahyo, S.H., juru bicara kece dari Polresta Cilacap, kasih pernyataan tegas:
“Pengungkapan dua kasus ini adalah bukti keseriusan kami dalam melindungi masyarakat dari bahaya peredaran obat-obatan terlarang. Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Saat ini, dua tersangka udah parkir cantik di Mapolresta Cilacap, sambil nunggu proses penyidikan lanjutan. Barang bukti pun udah diamankan rapi.
Buat warga yang liat-liat hal mencurigakan, langsung aja lapor! Bisa ke Call Center 110 Polresta Cilacap, bebas pulsa, 24 jam on terus, gak pake slow respon.
Yuk ah, jangan kasih ruang buat pil haram dan gengnya! Bareng-bareng kita jaga Cilacap biar tetap aman, tenang, dan nggak berubah jadi kota zombie!