Laporan: Tedy M
Gosiphangat.com – Bestieee, Minggu (29/6/2025) kemarin Salatiga meledak semarak! Bukan karena konser K-pop, tapi karena acara budaya super heboh dan penuh makna, yaitu Grebeg Kutowinangun Kidul yang digelar di kawasan Jl. Nanggulan, Balai Dukuh RW 6.
Acara ini bukan grebeg-grebeg biasa loh, gengs! Ini adalah wujud penghormatan pada Kyai Johar Manik, sang panglima keren yang pernah bertarung bareng Pangeran
Diponegoro ngelawan penjajah Belanda. Wah, vibes-nya langsung terasa patriotik sekaligus mistis, yaa!
Dan yang bikin momen ini makin bikin bulu kuduk berdiri: Gusti Kanjeng Ratu Wandansari alias Gusti Moeng muncul langsung di tengah-tengah warga! Yes, beliau adalah putri dari Sri Susuhunan Pakubuwana XII dan KRAy Pradapaningrum. Gusti Moeng sukses jadi magnet acara ini, bener-bener seperti bintang tamu kerajaan dalam drama kolosal, disambut hangat warga Salatiga!
Grebeg-nya sendiri? Meriah polll! Ada kirab budaya kece badai yang membelah jalanan, lengkap dengan tarian tradisional, atraksi reog, dan kostum etnik yang Instagrammable abis! Ribuan warga pun tumpah ruah, berebutan gunungan isi sayuran, hasil bumi, jajanan pasar—semuanya simbol kemakmuran. Pokoknya vibes pasar rakyat + adat keraton, mix yang sempurna!
Sayangnya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan gak bisa hadir langsung karena lagi dinas di TMII Jakarta. Tapi tenang, doi tetep kasih sambutan hangat lewat sambungan daring, “Kami mohon maaf belum bisa mendampingi secara langsung di lokasi… semoga acara ini memberikan inspirasi dan keberkahan bagi kita semua,” ujar beliau. Wih, tetap pancarkan aura pemimpin meski dari jauh!
Dan tak ketinggalan, sambutan Gusti Moeng pun bikin semua yang hadir auto silent! Beliau menyampaikan silsilah perjuangan Kyai Johar Manik yang ternyata masih nyambung darah dengan keraton Surakarta. “Kyai Johar Manik mnika minangka salah satunggalipun yai ingkang biyantu perjuangan Pangeran Diponegoro… tasih misanan kalih Pangeran Diponegoro,” ujar beliau.
Gusti Moeng juga berharap acara semacam ini bisa terus menghidupkan jiwa rukun, adil, dan berbudaya di tengah masyarakat Salatiga. Uwuu banget kan?
“Istimewa, keren, all out acaranya. Epik banget kalau kata keponakan kecil saya.” Ungkap Ervin warga setempat yang menyaksikan. Harapan juga disampaikan Anto, pedagang UMKM setempat. “Sangat bagus, mengangkat seni budaya lokal. Harapanya ini bisa rutin tiap tahun, UMKM kecil seperti kami agar lebih diperhatikan dan diangkat.” Kebayang serunya kan bestiee.
Pokoknya, Grebeg Kutowinangun Kidul kali ini bukan sekadar perayaan—tapi jadi pengingat bahwa budaya, sejarah, dan rakyat bisa menyatu dalam euforia yang elegan dan membanggakan!